21 Mei 2009

Mesin PLN Rengat Rusak Lagi

Pemadaman Bergilir Tetap 1:1

Rengat, Upaya PT PLN Cabang Rengat mengurangi durasi pemadaman listrik bergilir dari 1:1 menjadi 2:1 belum dapat terealisasi meskipun mesin KHD Deutz 800 KW yang didatangkan dari Lubuk Sikaping sudah beroperasi sejak jumat kemarin. Sebab 3 unit mesin di PLTD Danau Raja kembali mengalami kerusakkan sejak minggu kemarin.
Namun PT PLN Cabang Rengat berjanji, jika hasil analisa kerusakan tidak memerlukan penggantian suku cadang, proses perbaikan hanya akan memakan waktu paling lama 2 hari. Tetapi jika harus melakukan penggantian suku cadang aka memakan waktu lama karena harus memesan suku cadang terlebih dahulu.

"Seharusnya dengan tambahan mesin KHD Deutz 800 KW dari Lubuk Sikaping, pemadaman bergilir dapat berubah menjadi 2:1. Ternyata 3 mesin kami kembali mengalami kerusakan, sehingga rencana meminimalisir pemadaman bergilir belum dapat terealisasi" kata Manager PT PLN Rengat, Hendra Slamet Rijadi, Senin (18/5).
Tiga unit mesin yang rusak minggu kemarin, masing-masing SWD dengan daya 300KW, Deutz I 180KW dan Deutz IV 120KW. Tetapi untuk Deutz IV sudah berhasil di perbaiki beberapa jam setelah rusak, sedangkan 2 lagi masih dalam tahap analisis kerusakan.
"Selain itu, ada 1 lagi mesin Deutz III yang rusak sejak beberapa pekan lalu. Saat ini kita masih menunggu materialnya datang untuk melakukan perbaikan" terang Hendra seraya menegaskan kerusakan mesin yang terjadi lebih disebabkan usia mesin di PLTD Danau Raja yang mencapai 30 tahun. Hendra juga mengakui terjadi keterlambatan beroperasinya mesin KHD Deutz 800 KW dari Lubuk Sikaping. Hal ini lebih disebabkan karena mesin itu sudah 2 tahun tidak pernah beroperasi sehingga butuh penyesuaian.
"Mesin dari Lubuk Sikaping ini merupakan mesin relokasi yang sudah berusia 13 tahun. Daya mampunya 800KW, tetapi saat ini masih 700KW karena ada beberapa item yang meski kita benahi" ucap Hendra.
Sedangkan terkait rencana sewa mesin 2 Megawatt, Hendra mengungkapkan, saat ini sudah dilakukan pembangunan pondasi dan travonya oleh PT Karya Empat Lestari (KAL). Sesuai kontrak, mesin 2 Megawatt itu sudah dapat beroperasi minggu ketiga Juni mendatang.
"Paling lambat awal Juli, sebab biasanya meskipun sudah selesadi di pasang, mesin tidak dapat langsung di operasikan" jelasnya seraya menyebutkan, jika mesin 2 Megawatt beroperasi, pemadaman bergilir bisa 4:1 atau 5:1. Hendra meminta pelanggan PT PLN Cabang Rengat dapat memahami kondisi yang sudah terjadi ini, terutama sudah uzurnya mesin yang dimiliki pada dua PLTD yang ada. PT PLN Cabang Rengat akan terus berupaya meminimalisir pemadaman bergilir.

disadur dari Tribun (19 Mei 2009)

Related Posts by Categories



0 komentar:

/baca /bisik /bom /clinguk2 /diem
/duer /grogi /hehe /hihi /hiks
/hm /hore /jedug /kembik2 /kesel
/koprol /kringet /lari /lempar /licik

Posting Komentar

Komentar Pembaca