Bangun Highway Dulu, Baru Tol

Pemprov Tawarkan Tiga Opsi pada Investor

Pekanbaru, Pemerintah Daerah Provinsi Riau akan memberikan tiga opsi kepada kalangan investor terkait rencana pembangunan jalan tol. Satu dari tiga opsi tersebut, pemerintah daerah akan membangun jalan highway terlebih dahulu dengan menggunakan dana pemerintah dan dana loan.
Selanjutnya bila highway terbangun, pemerintah dapat meningkatkan statusnya menjadi jalan tol dengan bekerjasama dengan stakeholder terkait seperti jasa marga. "Opsi pertama kita membangun jalan tol dan opsi kedua bangun highway dulu baru tol," ujar Emrizal Pakis di sela-sela acara pertemuan Pemerintah Riau dan Pemerintah Malaysia.

Sedangkan opsi ketiga, pola yang sedang digunakan untuk pembangunan jalan tol, sebut emrizal, memulai dengan sistem public private patnership (PPP) yakni kerjasama pemerintah dengan dunia usaha. Sistem ini juga sangat memungkinkan, apalagi beberapa hal sudah ditangani daerah seperti pengadaan tanah.
Untuk itu, kata Emrizal, pihaknya bersama kabupaten dan kota akan segera melakukan pembebasan tanah atau pengadaan tanah jalan tol tersebut. Sebab titik koordinat jalan tol Pekanbaru-Dumai sudah ada. Maka selanjutnya harus di susul dengan pengadaan tanah yang bersebelah jalan saat ini.
Disinggung mengenai belum berminatnya investor, Emrizal membantahnya jika dikaitkan dengan layak atau tidak layaknya. Ia menegaskan, jalan Tol Pekanbaru-Dumai sudah diakui pemerintah pusat layak untuk dibangun. Namun bila dikaitkan dengan aspek bisnis, perhitungannya saat ini memang belum sesuai.
"Secara aspek teknis, jalan tol kita sudah layak, bahkan pemerintah pusat sudah mengakuinya. Namun jika dilempar ke dunia usaha (financial), hitungannya tentu profit dan ini memang belum untuk saat ini, karena investor atau pengusaha akan melihat pengembalian modal, margin dan sebagainya. Ini yang belum ketemu, tetapi hanya untuk saat ini," ujar Emrizal.
Menurutnya, kekuatan dari pembangunan jalan tol terdapat pada kebutuhannya. Misalnya jalan tersebut merupakan jalan lintas timur, dan dengan jalan tersebut akan membantu kepentingan daerah sekitarnya. Ini belum lagi Dumai sebagai kekuatan ekonomi yang akan mendorong percepatan.
Untuk itu, jelas Emrizal, mengingat sudah layaknya kehadiran tol yang akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi, Pemerintah Provinsi bersama kabupaten dan kota siap melakukan pembebasan lahan atau pengadaan tanah untuk pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai tersebut. Pasalnya, jika pembebasan lahan di bebankan kepada pihak swasta, di khawatirkan hal ini akan menjadi masalah bagi investor.

disadur dari Tribun (21 Mei 2009)