Pakai Balaclava atau Botak?

Helm merupakan peranti wajib bagi bikers, helm yang bagus dapat mengurangi resiko cedera fatal saat terjadi kecelakaan, akan tetapi tidak dengan rambut.
kalau cuma lepek karena rambutnya terjepit helm sih gampang, tinggal dirapiin beres deh, tapi kalau efek lain yang timbul gimana?
Efek yang ditimbulkan antara lain ketombean, gatal, bau, sampai kutuan. Eits.. tunggu dulu ada yang lebih parah yaitu lama kelamaan bisa jadi botak permanen loh... (Bikers Cewek gimana nih?)

Bagi cewek-cewek yang sering menggunakan sepeda motor tentu akan jadi mimpi buruk, kebayangkan kayak apa keringat kita di tengah terik matahari, ketika kita berkendaraan menggunakan motor. Jika anda menggunakan helm jelek (apalagi yang sering dipakai bersama), maka kepala yang terus-terusan tertutup helm akan kehilangan sirkulasi udara, lama-lama jadi lembab karena keringat, pori-porinya mekar, kalau sudah begini gampang terinfeksi jamur.

ciri-cirinya gimana? yah kalau gatal-gatal, ketombean, terus rontok yah itu jamurnya. Apalagi kalau malas keramas, lama-lama jamurnya tumbuh subur dan mendesak masuk sampai akar rambut, sehingga rambut jadi rapuh dan mudah rontok, nah hal ini yang bisa menyebabkan botak permanen. Jangan sampai deh ini terjadi, karena solusinya gak bisa dengan shampo saja, perlu obat anti botak kali yah.. hehehe

Ada beberapa solusi jika anda ingin menghindari kejadian diatas. Pilih helm yang sesuai, dengan lubang-lubang udara yang bisa masuk sampai ke kepala anda.
Usahakan menggunakan helm sendiri (jangan sharing sama orang lain), atau membawa helm sendiri saat ngojek, karena pastinya helm di abang ojek satu dipakai untuk semua penumpang.
Bisa juga dengan menggunakan topi, untuk menghindari rambut ada bersentuhan langsung dengan helm pinjaman.

Atau bisa menggunakan balaclava (lihat gambar disamping). Kalau balaclava bukan hanya melindungi kepala dari permukaan helm yang kurang bersih, tapi juga didesain bisa menyerap keringat sehingga tidak langsung bercucuran ke kulit wajah. Biasanya Balaclava ada kandungan katun jadi enggak panas dan menyerap keringat. Jadi walaupun tertutup rapat, jangan khawatir kepanasan, kulit kepala masih bisa bernapas karena balaclava berpori-pori sehingga terjadi sirkulasi udara, mengurangi kelembaban, dan rambut jadi tidak lepek karena basah oleh keringat. Yang jelas terbebas dari ancaman serangan jamur.

Jika anda susah menemukan balaclava, mungkin karena didaerah anda susah mencari barang ini, bisa menggunakan bandana atau scarf, sebagai solusinya. Cari bahan-bahan yang tidak panas. Setidaknya mengurangi resiko kebotakan.

Balaclava sendiri kurang begitu populer di Indonesia, padahal di negara lain sudah banyak dipasarkan, dengan desain-desain modis, sehingga bukan hanya berfungsi sebagai pelindung kepala, tapi juga bagian dari style.
So.. pilihan ada di anda, gunakan pelindung kepala atau ancaman kebotakan akan menyerang anda.

Salam Bikers..